MAICHEL MASIH BELAJAR

Jumat, 28 Desember 2012

SEJARAH THS_THM TORAJA

SEJARAH THS-THM TANA TORAJA

Organisasi Tunggal Hati Seminari – Tunggal Hati Maria (THS-THM) di Tana Toraja pertama kali di buka di Paroki Santa Teresia Rantepao atas prakarsa Pastor E. Tanan, Pr. sebagai pastor paroki saat itu. Pada awal bulan Maret 1990 dimulai pendaftaran calon anggota dengan jumlah pendaftar 85 orang. Latihan dilakukan dengan sistem pembekalan kepada calon anggota oleh suatu tim dari DPC Ujung Pandang yang terdiri dari 10 orang, yaitu:
1.        H. Parera (Ketua DPC sebagai Ketua Tim)
2.        Donatus J. Manehat.
3.        Feryanus Parerung.
4.        Viktor Ada’.
5.        Amandus Titus Sensianus.
6.        Yosafat Tunggorono Wibowo.
7.        Harry Hedwig Valentinus M.
8.        Paulus Lomo.
9.        Tadius Kainang.
10.    Margaretha Pasomba.
Setelah kurang lebih 6 bulan latihan secara mandiri ujian pendadaran pun dilaksanakan oleh Tim DPC Ujung Pandang (sekarang Makassar) di Gunung Sesean, Paroki Renya Rosari Deri yang didampingi langsung oleh Pastor Paroki Rantepao dengan jumlah peserta yang didadar sebanyak 34 orang sebagai angkatan I Tana Toraja. Pada saat itu langsung dibentuk pengurus Wilayah (Ranting) dengan Ketua Yosep Manggasa’.
Kemudian pada tahun 1992, THS-THM di Paroki Santa Teresia Rantepao mulai memperlebar sayapnya ke dua Paroki, yaitu Paroki Kristus Raja Nonongan dan Paroki Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria Makale sehingga menjadi 3 Wilayah (Ranting). Pada tanggal 24 Maret 1993 dibentuk kepengurusan Koordinatoriat Tana Toraja oleh DPC Ujung Pandang dalam suatu rangkaian kegiatan latihan rohani di Paroki Nonongan. Pengurus DPK yang terpilih dalam Musyawarah Koordinatoriat (MUSRIAT I) ini adalah (Pengurus Inti):
K e t u a             :  Agustinus Palimbong Rorre, S.Pd.
Wakil Ketua       :  Drs. Alex Sulle.
Sekretaris           :  Wely Brodus Paretta.
Bendahara          :  Veronika Sidang.
Pada tahun 1993, THS-THM Tana Toraja di bawah bimbingan DPK Tana Toraja kembali mengembangkan sayapnya menghadirkan Organisasi THS-THM di Paroki Ge’tengan dan pada tahun 1994 kembali dibuka Wilayah (Ranting) baru di Paroki Sanabo bertempat di Lili’-kira’.
Kemudian pada tanggal 23-27 Oktober 1995, diadakan Invitasi DPD Sulselra bertempat di Paroki Kristus Imam Agung Abadi Sangalla, dengan Ketua DPD Sulselra pada saat itu Donatus J. Manehat dan Ketua Panitia Invitasi Alfonsius Tappi’. Dan sampai pada tahun 1995 tersebut Anggota THS-THM di Tana Toraja telah berjumlah 997 orang.
Pada tahun 1996, organisasi THS-THM ini juga mulai pertama kali dibuka di Paroki Kristus Imam Agung Abadi Sangalla. Seiring dengan perjalan waktu, dari tahun ke tahun Wilayah (Ranting) yang telah adapun terus membuka penerimaan calon anggota pada setiap tahunnya, dan perkembangan THS-THM Koordinatoriat Tana Toraja semakin menampakkan hasil yang memuaskan sebagai satu organisasi yang semakin berkembang dengan pesatnya. Sebagai salah satu bukti yang paling nyata yaitu dengan bertambahnya kuantitas anggota pada setiap angkatan.
Tahun 1997 organisasi THS-THM hadir untuk pertama kalinya di Paroki Santo Antonius Rembon, dengan jumlah peserta yang berhasil didadar di Paroki St. Antonius Rembon sebanyak 31 orang. Pada tahun yang sama juga diadakan Musyawarah Koordinatoriat THS-THM Tana Toraja. Pada Musriat ini (MUSRIAT II) status Dewan Pimpinan Koordinatoriat berubah menjadi Dewan Pimpinan Cabang Tana Toraja dengan pengurus terpilih (Pengurus Inti) adalah:
K e t u a          :  Agustinus Palimbong Rorre, S.Pd.
Wakil Ketua    :  Paulus Sampe
Sekretaris        :  Alfonsius Tappi’
Bendahara       :  Pastor Natanael Runtung, Pr. sekaligus P. Moderator.
Dalam tahun 1997 juga diadakan Invitasi THS-THM Cabang Tana Toraja tepatnya dilaksanakan pada tanggal 15 – 17 Oktober 1997 bertempat di Paroki Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria Makale dengan ketua Panitia Yakobus Patombe’.
Pada tahun 1998, DPC Tana Toraja bersama pengurus Ranting Sanabo, setelah melihat dan mempertimbangkan beberapa faktor termasuk diantaranya jarak dan medan yang harus ditempuh para anggota dalam mengahadiri latihan rutin yaitu dua kali seminggu di Ranting Sanabo (Lili’ Kira) serta sejumlah anggota yang sudah ada di Ranting tersebut yang tersebar di Wilayah/Paroki Sanabo maka Ranting Sanabo di mekarkan menjadi tiga Ranting yaitu Ranting Lili’ Kira, Ranting Pangli dan Ranting Nanggala.
Rekapitulasi jumlah anggota THS-THM di Tana Toraja tetap menunjukkan angka yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Dan sampai pada tahun 1998, THS-THM Cabang Tana Toraja telah memiliki 8 Ranting dengan jumlah anggota sebanyak 1.769 orang.
Pada tahun 1999 seluruh Ranting dalam wilayah kerja Dewan Pimpinan Cabang THS-THM Tana Toraja tidak membuka pendaftara calong anggota baru dengan maksud untuk meningkatkan kualitas latihan pada semua bidang (Liturgi, Beladiri dan Organisasi) serta untuk pembenahan kembali kedalam (anggota) organisasi dengan latihan di semua ranting tetap berjalan sebagai mana mestinya.
Selanjutnya pada tanggal 28-30 Januari 2000, DPC Tana Toraja mengandakan Musyawarah Cabang (MUSCAB III) THS-THM Tana Toraja, bertempat di Paroki Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria Makale. Pada MUSCAB III tersebut juga ditetapkan Dewan Pimpinan Cabang THS-THM Tana Toraja menjadi Koordinatorat Wilayah dengan Pengurus yang terpilih (Pengurus Inti) adalah:
1.  Koordinator               :  Alfonsius Tappi’, SE.
2.  Wakil Koordinator     :  Paulus Sampe
3.  Sekretaris                  :  Agustinus Andiang
4.  Wakil Sekretaris        :  Lusiana S.
5.  Bendahara                 :  Rosalina Tando’.
Dan Pastor Natanael Runtung, Pr, sebagai Pastor Modrator.
Setelah penerimaan calon anggota baru dihentikan selama satu tahun, maka pada bulan Januari 2000, semua Ranting yang ada di Wilayah Tana Toraja kembali menerima pendaftaran calon anggota baru, untuk angkatan ke IX Tana Toraja. Angkatan ini didadar di Paroki Kristus Imam Agung Abadi Sangalla, sebanyak 3 gelombang (pada tempat yang sama) dengan jumlah Peserta keseluruhan sebanyak 320 orang. Dalam tahun yang sama pula dengan melihat kebutuhan umat khususnya usia lanjut yang menginginkan untuk dibukanya latihan bagi kelompok usia lanjut, serta persetujuan Pastor Stefanus S. Lebang, Pr, sebagai Paroki Makale serat Ketua Dewan Paroki Makale, maka Koorditorat Wilayah mulai membuka latihan bagi peserta Kelompok Meditasi di Paroki Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria Makale, dengan jumlah anggota yang didadar sebagai angkatan I di Paroki Kristus Raja Nonongan, sebanyak 18 orang.
Invitasi Wilayah Tana Toraja kembali lagi dilaksanakan pada tanggal 22 – 25 Oktober 2000 bertempat di Kompleks SMP Katolik Nonongan. Sebagai Ketua Panitia Pelaksana kegiatan ini adalah Marthinus Paembonan, sedangkan peraih Juara Umum III adalah Ranting Sangalla, dan Juara Umum_II diraih oleh Ranting Nonongan sedangkan Ranting Makale adalah peraih Juara Umum I.
Pada bulan Januari 2001, berdasarkan permohonan SKP Paroki Rantetayo, ke Koorwil THS-THM Tana Toraja, serta atas persetujuan Pastor Agustinus K, Pr, sebagai Pastor Paroki Rantetayo, maka Koorwil THS-THM Tana Toraja, kembali membuka Ranting baru di Paroki Santo Paulus Rantetayo. Pendaftaran bagi calon anggota dimulai pada bulan Februari 2001. Latihan dilakukan dengan sistem pembekalan oleh satu tim dari Koorwil Tana Toraja. Dan sebagi anggota angkatan I yang didadar berjumlah 14 orang. Dan Pendadaran se- Wilayah Tana Toraja pada tahun 2001 (angkatan X) ini dilaksanakan di Paroki Renya Rosari Deri – Sesean sebanyak 2 gelombang pada tempat yang sama, dengan jumlah Peserta sebanyak 305 orang. (Gelombang I : 24-27 Juni 2001 & Gelombang II : 1-4 Juli 2001).
Pada tahun yang sama (2001) THS-THM Tana Toraja kembali lagi menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Invitasi THS-THM Distrik KAMS dan Samarinda. Invitasi tersebut berlangsung pada tanggal 4 – 9 Nvember 2001 bertempat di kompleks SMA – SMP Katolik Makale. Sebagai Ketua Panitia Pelaksana kegiatan ini adalah Sipriana Inawati L. (Koordinator Distrik KAMS saat itu adalah Ronald Amri Manampiring) Pada Invitasi ini THS-THM Wilayah Tana Toraja dapat meraih dua Pila Juara Umum yaitu Juara Umum III diraih oleh Ranting Ge’tengan dan Juara Umum II diraih oleh Ranting Makale, sedangkan Juara Umum I diraih oleh Ranting Kare (Wilayah Makassar).
Laju perkembangan rekapitulasi jumlah anggota THS-THM di Wilayah Tana Toraja terus melaju seiring dengan perkembangan waktu dari tahun ke tahun. Data rekapitulasi anggota THS-THM hingga tahun 2001 berjumlah 2.394 orang.
Selanjutnya pada tahun 2002, Koorwil Tana Toraja bersama pengurus Ranting Ge’tengan dan segenap anggotanya, dengan berbagai pertimbangan, maka Ranting Ge’tengan di mekarkan menjadi dua Ranting yaitu Ranting Ge’tengan, dan Ranting Buntudatu. Ranting Buntudatu sebagai Ranting termuda di Wilayah Tana Toraja ini dengan jumlah peserta sebanyak 18 orang yang berhasil didadar bersama dengan calon anggota dari seluruh Ranting se- Wilayah Tana Toraja dengan jumlah peserta seluruhnya sebanyak 231 orang. Pendadaran tahun 2002 ini (Angkatan XI Tana Toraja) dilaksanakan sebanyak 2 gelombang di dua tempat, yaitu Gelombang I di Paroki Deri dan Gelombang II di Paroki Rembon. (Gelombang I : 2-5 Juli 2002 & Gelombang II : 9-12 Juli 2002).
Pada tanggal 24 – 26 Januari 2003, Koordinatorat Wilayah Tana Toraja mengandakan Sidang Wilayah (SIDWIL IV) THS-THM, bertempat di Paroki Kristus Raja Nonongan. Pada SIDWIL IV tersebut juga ditetapkan Pengurus Koordinatorat Wilayah yang terpilih (Pengurus Inti) adalah:
1.  Koordinator               :  Alfonsius Tappi’, SE.
2.  Wakil Koordinator     :  Petrus Joni Paseno, S.Pd.
3.  Sekretaris                  :  La Kunu Silvinus
4.  Wakil Sekretaris        :  Agnes Irmawati Tangaran
5.  Bendahara                 :  Efriyanti Natalia
Dan Pastor John Da Cunha, Pr., sebagai Pastor Modrator.
Melalui Sidwil IV ini oleh para pengurus terpilih mengangkat 3 (tiga) orang Dewan Penasehat THS-THM Koorwil Tana Toraja masing-masing:
1.  Agustinus P. Rorre, S.Pd.
2.  Paulus Sampe
3.  Drs. Markus Thoban
Pada bulan Februari 2003, seluruh Ranting di Wilayah Tana Toraja kembali lagi membuka/menerima pendaftaran calon anggota baru sebagai angkatan ke-12 Wilayah Tana Toraja dan Pendadaran dilaksanakan di Paroki Renya Rosari Deri – Sesean (hanya 1 gelombang), yaitu tgl. 1 – 5 Juli 2003, dengan jumlah peserta sebanyak 142 orang. Anggota angkatan ke-12 ini dilantik di Lapangan SMA Katolik Rantepao sebanyak 118 orang. Data rekapitulasi keseluruhan anggota THS-THM di Wilayah Tana Toraja hingga tahun 2003 adalah sebanyak 2.743 orang.
Tahun 2004 sebagai angkatan ke-13, pendaftaran/penerimaan dilaksanakan pada bulan Februari dengan jumlah peserta (calon anggota) yang terdaftar sebanyak 142 orang. Dari jumlah ini yang berhasil terus ke Pendadaran berjumlah 84 orang dan akhirnya Pelatikan pada tgl. 18 November 2004 tinggallah 78 orang.
Pada tahun yang sama (2004) juga diadakan Invitasi THS-THM se-Wilayah Tana Toraja, berlangsung pada tanggal 18 – 21 November 2004, bertempat di Kompleks SMP Katolik Lili’ Kira. Pelaksana kegiatan ini adalah ditangani langsung oleh Koordinatorat Wilayah dalam hal ini Alfonsius Tappi’ sebagai Koordinator Wilayah sekaligus sebagai Pelaksana Kegiatan ini. Peraih Juara Umum pada Invitasi kali ini adalah Ranting Nonongan sebagai Juara Umum III, Juara Umum II diraih oleh Ranting Makale sedangkan Juara Umum I diraih oleh Ranting Buntudatu yang merupakan Ranting termuda di Tana Toraja pada saat itu.
Setelah 2 (dua) tahun berlalu Pengurus Koorwil menjalankan roda Organisasi THS-THM di Tana Toraja, tibalah saatnya untuk dipertanggungjawabkan, maka dilaksanakanlah Sidang Wilayah (SIDWIL V) yang berlangsung pada tanggal 11 – 13 Maret 2005 bertempat di Sekretariat Bersama TKR – Buntubuaya. Berdasarkan Ketetapan SIDWIL V ini diangkat dan disahkan pengurus Koordinatorat Wilayah Masa Bakti 2005-2007 sebagai berikut (Pengurus Inti) :
1.  Koordinator               :  Petrus Joni Paseno, S.Pd.
2.  Wakil Koordinator     :  Nobertus Desti K.
3.  Sekretaris                  :  La Kunu Silvinus
4.  Wakil Sekretaris        :  Flavianus Mintin
5.  Bendahara                 :  Fanis Traktiana
Dan Pastor John Da Cunha, Pr., sebagai Pastor Modrator.
Pada SIDWIL V ini juga diangkat dan ditetapkan Dewan Penasehat sebanyak 12 orang, yaitu:
1.    Agustinus P. Rorre                                      7.    Alex Sulle
2.    Alfonsius Tappi’                                           8.    Fr. Theodorus
3.    Paulus Sampe                                              9.    Kristina Sauran
4.    Heribertus. P.                                               10.  I. Aris Turu’
5.    Hendrik Tua Ria                                           11.  Yakobus Patombe
6.    Emanuel Mangimba                                      12.  Petrus Pendi
Berdasarkan Amanah Statuta THS-THM (TAP. SIDNAS III – Cisarua Bogo, 18 Oktober 2003), dan melalui Ketetapan SIDWIL V, maka Status Ranting Lili’ Kira dan Buntudatu berubah menjadi Unit Latihan. (Unit Latihan Lili’ Kira dan Unit Latihan Buntudatu).
Penerimaan calon anggota untuk angkatan ke-14 tahun 2005 kembali dilaksanakan pada bulan Februari dengan jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 213 orang, dan kemudian yang terus hingga pada pelantikan anggota berjumlah 131 orang dan pada tahun 2006 jumlah anggota yang dilantik sebanyak 3.070 orang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar