Definisi
CPU (Central Processing Unit)
atau Processor adalah komponen berupa chip atau IC berbentuk persegi
empat yang merupakan otak dan pengendali proses kinerja komputer, dengan
dibantu oleh komponen lainnya. Satuan kecepatan processor adalah Mhz
(Mega Heartz) atau Ghz (1000 MegaHeartz). Semakin besar nilainya, semakin cepat
proses eksekusi pada komputer.
Bagian – bagian dalam processor
adalah:
1. ALU (Arithmetic
and Logical Unit)
Tugas utama ALU adalah melakukan
semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan intruksi
program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan
sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain ALU adalah melakukan
keputusan operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika
meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu,
yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan, kurang dari (<), kurang atau sama
dengan (<=), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan
(=>).
2. CU (Control
Unit)
CU merupakan pengatur lalu lintas
data yang mempunyai fungsi berikut.
-
Mengatur dan mengendalikan alat input dan output.
-
Mengambil instruksi memori utama.
-
Mengambil data memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
-
Mengirim instruksi ke ALU jika terdapat perhitungan aritmatika atau
perbandingan logika serta mengawasi kerja ALU.
-
Menyimpan hasil proses ke memori utama.
3. MU (Memory
Unit)
MU adalah alat penyimpanan kecil
yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi. Digunakan untuk menyimpan data dan
intruksi yang sedang diproses, sementara data dan intruksi lain yang menunggu
giliran untuk diproses masih disimpan dalam memori utama. Memori ini disebut cache
memory yang dibenamkan pada processor sehingga processor akan
lebih cepat melakukan proses eksekusi.
Berikut ini fungsi dari sebuah processor
adalah:
-
Tempat mengatur semua intruksi program pada komputer.
-
Pengelola semua aktivitas kinerja di dalam komputer.
Istilah-istilah yang sering
digunakan pada teknologi processor adalah:
a. Bus clock
atau FSB (Front Side Bus)
Bus clock adalah lebar jalur transfer data pada processor yang
berfungsi mengirim dan mengambil data dari komponen komputer. FSB ini sering
digunakan dengan istilah “PC”. Sebagai gambaran, Intel Pentium IV 1.6 Ghz
PC-400, berarti processor tersebut bekerja pada bus atau FSB 400
Mhz dan dalam satu kali pengiriman data, processor mampu mengirim data
sebanyak 400 juta. Kemampuan FSB pada processor harus ditunjang dengan
kemampuan FSB yang dimiliki motherboard agar diperoleh kinerja yang
maksimal.
b. Clock speed processor
Clock speed processor adalah kecepatan processor dalam melakuan proses
data atau eksekusi perintah yang bisa diselesaikan dalam waktu satu detik.
Misalnya, Intel Pentium IV 1,6 Ghz, berarti processor mempunyai
kecepatan untuk eksekusi perintah sebesar 1600 juta dalam satu detik. Semakin
besar nilai clock speed, semakin cepat processor tersebut
menyelesaikan pekerjaannya.
Nilai pada clock speed pada processor
diperoleh dari hasil perkalian antara FSB dan multiplier yang ada
pada motherboard. Contohnya, komputer Pentium IV 2,66 Ghz (2660 Mhz)
dengan FSB atau PC 133 Mhz dan nilai multiplier yang digunakan sebesar
20x, sistem perkalian yang digunakan adalah clock speed (2660 Mhz) = FSB
(133 Mhz) x multiplier (20).
c. Cache memory
Cache memory adalah jenis memori yang dibenamkan pada processor dan
berfungsi menyimpan perintah yang dilakukan oleh processor. Cache
memory pada processor dibagi menjadi dua macam:
-
Cache first level atau dikenal dengan cache L1
Umumnya, processor
menggunakan L1 berkembang mulai darri 8Kb, 64Kb, sampai 128Kb.
-
Cache second level atau dikenal dengan cache L2
Cache L2 ini umumnya processor memiliki kapasitas lebih
besar daripada yang digunakan pada cache L1 dan sekarang dikenal dengan
istilah “core”. Pada jenis processor lama, cache L2 terdapat pada
motherboard. Namun, perkembangan processor jenis yang baru cache
L2 ini sudah dibenamkan langsung di dalam processor sehingga lebih
mempercepat kinerja processor untuk mengeksekusi dan transfer data.
Kapasitas cache L2 berkembang mulai 128MB hingga yang terbaru mencapai
2GB.
d. Overclock
CPU (Central Processing Unit)
Overclock CPU adalah teknik untuk meningkatkan atau menaikkan nilai clock
speed processor dari kecepatan normal yang dimiliki oleh processor.
Overlock ini dilakukan dengan mengubah setting nilai FSB dan multiplier
pada motherboard. Pada motherboard dan processor jenis
lama, setting dilakukan dengan mengubah posisi jumper FSB atau multiplier
pada motherboard, sedangkan pada jenis motherboard yang baru, setting
overclock dilakukan dengan mengubah nilai FSB dan multiplier yang
ada pada BIOS. Contoh teknik overclock, yaitu clock speed (2660
Mhz) = FSB (133 Mhz) x multiplier (20), diubah menjadi clock speed
2800 Mhz dengan mengganti nilai multipllier menjadi 21.
Teknik overclock ini akan
lebih mempercepat kinerja komputer, tetapi akan menyebabkan komputer lebih
cepat panas dan rusak jika tidak ditunjang dengan sistem pendingin komputer
yang terbaik. Processor akan lebih cepat dalam mengatur dan mengelola
semua instruksi program dalam kinerjanya, jika didukung dengan kapasitas FSB
dan L2 cache yang tinggi, dibandingkan dengan processor yang
memiliki nilai clock speed atau CPU clock yang tinggi. Misalnya,
perbandingan kecepatan processor dengan clock speed 2,8 Ghz, L2 cache
1 MB dan FSB 533 Mhz (processor kelas Pentium IV) dengan processor
clock speed 1,86 Ghz, L2 Cache 2 MB, dan FSB 1066 Mhz (processor
kelas Core 2 duo), kinerja processor kelas core 2 duo akan lebih
cepat dibandingkan kinerja processor kelas Pentium IV, walaupun memiliki
nilai clock speed lebih rendah dibandingkan processor kelas
Pentium IV.
Troubleshooting
Masalah pada processor
biasanya menyebabkan tampilan pada layar blank tanpa bunyi apa pun. Hal
ini terjadi karena:
a.
Processor mati atau rusak
b. Processor
terbakar akibat suhu terlalu panas yang karena melakukan overclock
atau karena kipas pada processor tidak berfungsi.
Solusinya adalah dengan mengganti
dengan processor yang baru.
Berikut ini beberapa cara untuk
merawat processor, agar selalu berfungsi dengan baik:
a.
Gunakan heatsink dan kipas yang bagus.
b.
Sering membersihkan heatsink dan kipas yang menempel pada processor.
c.
Rapikan kabel yang ada di dalam casing.
d.
Hindari melakukan teknik overclock agar processor tidak mudah
panas dan usia processor dapat lebih panjang.
Perbedaan processor antar
generasi
1. Perbedaan clock
speed.
2. Perbedaan besar
cache size.
3. Banyaknya Core
dalam suatu processor.
4. Processor
yang baru lebih sedikit mengkonsumsi daya listrik.
5. Perbedaan pada
banyaknya bus system dan bus address.
Sejarah Perkembangan Microprocessor
1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor
pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator
Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan
buatan pada benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor
8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer
yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam
divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang
memakai processor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal
dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat
mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor
sebelumnya.
1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah processor
yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika
dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan
dengan 4004
1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya
harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan
mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data
seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server
dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor
ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan
Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan
grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya
sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data
dan menggunakan internet dengan lebih baik.
1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel
saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor
unik untuk sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan
sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu
membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin
membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu
besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan fromfactor
yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan
instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock
speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor
Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel
kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan
70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat
tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta
pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran
server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III
yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia
dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor ,
yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga
dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya
mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor
ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah fromfactor
processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor
Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu
menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel
Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor
ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4
serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor
pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan
workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan
struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain
dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC
).
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari
keluarga Itanium.
2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS
2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk
memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa
kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan
fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor
dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual
processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI
Express peripheral interfaces.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme
Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang
ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih
dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz
frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2
buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa
beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor
jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin
kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan
konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat
diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus dan thermal design power
( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon
X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core
dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut ,
dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ),
1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
2008 : Intel i7
Processor ini mempunyai code name Nehalem. Pada awalnya
penggantian nama baru i7 membuat pelanggan setia intel cukup sulit
mengingatnya. Beberapa keunggulan dari processor intel terbaru ini
adalah:
1.
Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi.
2.
FSB (Front Side Bus) digantikan dengan QuickPath Interface.
3.
Memory Controller ada dalam processor, tidak seperti yang sebelumnya
terpisah dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan langsung
terhubung dengan processor.
4.
Support Three Channel Memory , tiap – tiap kanal berisi 2 slot memori, sehingga
total slot yang ada dalam mainboard yang mendukung processor ini ada 6
slot. - Processor Core i7 sementara ini hanya mendukung
memori jenis DDR 3.
5.
Core i7 menggunakan single-die device : core (inti processor), memory
controller, dan cache berada dalam satu die.
6.
Menggunakan tipe socket baru yaitu Socket B (Socket LGA 1366)
Selain hal-hal baru diatas, ternyata
justru didalam processor Core i7 ini menggunakan kembali teknologi lama Intel
Pentium yang sudah tidak diaplikasikan didalam generasi Intel Core, yaitu
Hyper-Threading . Dengan adanya teknologi Hyper-Threading ini dalam sistem
operasi ( Windows,Linux, dll) seolah – olah inti processor akan menjadi 2
kali lipatnya, misalnya : dalam sistem operasi processor Core i7 4 core akan
terdeteksi menjadi 8 core. Processor i7 mempunyai 4 core ( 4 inti
processor) atau lebih sering disebut dengan Quad Processor.
AMD Processor
Pada AMD sendiri terjadi
perkembangan processor diantaranya:
1.
AMD K5
AMD K5 awalnya dibuat supaya dapat
bekerja pada semua motherboard yang mendukung Intel.Jadi motherboard yang
mendukung Intel akan mendukung pula AMD K5. Pada waktu itu tidak semua
motherboard dapat langsung mengenali AMD dan harus dilakukan Upgrade BIOS untuk
bisa mengenali AMD.
2.
AMD K6
Processor AMD K6 merupakan processor generasi ke-6 dengan
peforma tinggi dan dapat diinstalasi pada motherboard ygmendukung Intel
Pentium. AMD K6 sendirimasih dibagi lagi modelnya yaitu : AMD K6, AMD K6-2, AMD
K6-III
3.
AMD Duron
AMD Duron merupakan keluarga processor
versi murah yang dikenal pada tahun 2000, awalnya processor ini memiliki
code nama Spitfire yang dibuat berdasarkan Core Thunderbird. AMD Duron
merupakan versi AMD Athlon yg “diringkas” ia memiliki semua arsitektur yang
dimiliki AMD Athlon. Kinerja AMD Duron dengan AMD Athlon hamper sama hanya beda
7%-10% lebih tinggi AMD Athlon sedikit. Saat ini AMD sudah menghentikan
produksi AMD Duron.
4.
AMD Athlon
AMD Athlon merupakan pengganti dari
mikroprocessor seri AMD K6.Prosessor ini merupakan aksi come-back AMD ke
pasar industry mikro-processor high-end dan AMD ingin menggeser Intel
sebagai pemimpin pasar industry mikroprocessor. Beberapa fitur tambahan processor
ini adalah tambahan dua instruksi untuk 3DNow! Dan dua instruksi untuk MMX yang
berada didalam pipeline floating point.Instruksi 3DNow! Yang dimasukan kedalam Processor
AMD Athlon telah diperbaiki dan diperluas dengan menambahkan 24 interuksi untuk
kalkulasi aritmetika integer.Processor ini mengungguli Intel Pentium III
Katmai dan baru dapat didekati oleh Intel Pentium III Coppermine.Fitur lainya processor
ini adalah AMD Athlon dapat dijadikan processor untuk system multiprocessor
seperti halnya processor generasi keenam intel (P6). Dengan menggunakan
chipset AMD 750 MP (Iron Gate) dan AMD 760 MPX, processor AMD mewujudkan
computer yang memiliki dua processor AMD Athlon.
Untuk itu AMD membuat dua jenis processor yaitu :
Untuk itu AMD membuat dua jenis processor yaitu :
1. Single-Processor
dengan nama AMD Athlon, dan
2. Multiprocessor
dengan nama AMD Athlon Profesional.
3. Keduanya dibekali
teknologi yang samadengan perbedaan dukungan untuk multiprocessor.
4. AMD
Athlon/Athlon professional dimaksudkan untuk menyaingi processor Intel
Pentium II Xeon dan Intel Pentium III Xeon dengan semua keandala yang
dimilikinya. Athlon menang pada arsitektur system bus, sedangkan Xeon
menang pada cache level-2 yang berjalan pada kecepatan penuh walaupun Xeon
berada dalam cartridge.
5. Intel Pentiun
II dan Pentium III bukanlah lawan yang dapat menandingi kekuatan processor
Athlon. Hanya Pentium Coppermine saja. AMD Athlon mentok pada kecepatan
1000MHz, AMD berhasil mencapai batas psikologi, menembus batasan 1000MHz (
1GHz) 3 hari lebih cepat sebelum Intel meluncurkan Intel Pentium III Coppermine
1 GHz. Hal ini mengakibatkan AMD mendapat predikat “Processorn of the Year”
pada tahun 2000.
5.
AMD Athlon 64
Processor ini memiliki 3 varian socket yang berbeda yaitu socket 754,
939, dan 940. Socket 754 memiliki kontroler memori yang mendukung penggunaan
memori DDR kana ltunggal. Socket 939 memiliki kontroler memori yg mendukung
memori kanal ganda. Processor ini merupakan processor pertama
yang kompatibel terhadap komputasi 64 bit. Processor ini menggunakan
teknologi AMD 64 yang bisa bekerja pada sistem operasi dan aplikasi 32 bit
maupun 64 bit.
6.
AMD Athlon 64 FX
Processor ini memiliki 2 karakter penting :
Dapat bekerja pada system operasi
dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit dengan kecepatan penuh. Menawarkan
perlindungan virus yang disebut Ehanced Virus Protection ketika dijalankan
diatas platform Windows XP Service Pack 2 (SP2) maupun Windows XP 64 Bit
edition.
System PC ygberbasis AMD Athlon 64
FX sangat cocok bagi para pengguna PC yang antusias, penggemar olah Video-Audio
(multimedia) dan para pemain Game.
7.
AMD Sempron
Processor ini adalah sebuah jajaran processor yang
diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004 sebagai pengganti processor AMD
Duron dipasar komputer murah, untuk bersaing dengan processor Intel
Celeron D. AMD Sempron terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1. AMD Sempron Soket
A
2. AMD Sempron
Soket 754
Versi soket A dari AMD Sempron
adalah varian dari Sempron yang dibuat berdasarkan processor AMD Athlon
XP Thoroughbred, karenapadasaatitu AMD memang telah meluncurkan processor
untuk pasar High-End AMD Athlon 64.
AMD Sempron soket 754 adalah processor
Sempron yang dibangun diatas arsitektur AMD64 demi meningkatkan kinerja yang
dimilikinya.
AMD Sempron memiliki kode nama
Palermo yang sama seperti AMD Sempron soket A. Tetapi beberapa seri AMD Sempron
fitur 64bit tidak diaktifkan sehingga hanya dapat mengeksekusi instruksi 32bit
saja. Sepertihalnya AMD Athlon 64 processor ini dilengkapi dengan satu
buah link Hyper Transport yang dapat dikoneksikan ke chipset motherboard.
8.
AMD 64 X2 Dual Core
Processor ini dimaksudkan untuk menyaingi apa yang dikembangkan Intel
dengan processor Core Duo nya. Tetap berbasis teknologi 64 bit, processor
ini ditujukan bagi kalangan pengguna media digital yang intensif.
Dari sisi fitur processor ini
dilengkapi dengan teknologi seperti HyperTransport yang mampu meningkatkan
kinerja system secara keseluruhan dengan menyingkirkan bottlenecks pada
level input output, meningkatkan bandwith, mengurangi latency
system. Pendekatan yang digunakan disini adalah kontroler memori DDR yang
sepenuhnya terintegrasi sehingga membantu mempercepat akses ke memori, dengan
menyediakan jalur dari processor langsung ke memori utama. Hasilnya,
bisa menikmati loading aplikasi yang lebih cepat dari performa aplikasi
yang lebih meningkat.
9.
AMD Opteron
Processor ini 64 Bit yang dirilis untuk pasar workstation dan server
pada musim semi 2003. Processor ini untuk menandingi processor
Intel Xeon di pasar Workstation dan Itanium dipasar High-End. Dibanding Intel
Xeon yang berbasis mikro arsitektur Intel Netburst, AMD Opteron ini dapat
dibilang menang telak dilihat dari kinerja yang ditunjukkan tiap watt yang
digunakan (performance/watt), tapi belum dapat menandingi efisiensi processor
Intel Itanium.
AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008, processor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Cache.
AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008, processor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Cache.
Sampai sekarang perkembangan microprocessor
masih terus berlanjut dan Intel tetap merajai dunia microprocessor. Hal
ini juga tidak terlepas dari Hukum Moore, yakni hukum yang dilontarkan oleh
Gordon Moore pada tahun 1965. Kala itu, Moore memprediksikan jumlah transistor
yang ada pada integrated circuit (IC) akan berlipat ganda setiap
tahunnya.
Pernyataan ini diperbaharui Moore di
tahun 1995, dengan penelitian bahwa kelipatan ganda jumlah transistor hanya
akan terjadi setiap dua tahun sekali. Hukum Moore sampai sekarang menjadi
panduan bagi Intel untuk memacu processor-nya agar semakin andal,
terutama peningkatan kecepatan dengan penuerunan harga yang sangat signifikan.
Meski pertumbuhan kecepatan processor
sempat mengalami masa-masa stagnan, namun pertumbuhan kecepatan processor
Intel mengalami peningkatan yang mengesankan. Banyak ahli teknologi informasi
di seluruh dunia, termasuk Gordon Moore, berharap hukum Moore dapat bertahan
paling tidak sampai dua decade mendatang (sejak tahun 2008).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar